Ida …mengapa kau belum mengerti juga?
Masa
anak-anak telah berlalu .Kini aku sudah menginjak masa remaja .Kesadaran diri
untuk lebih berpikir positif lebih meningkat .Kepribadian semakin matang baik
secara biologis maupun psikologis .
Kini
pergaulanku semakin luas ,kalau dulu hanya sebatas teman kelas dan teman
seperjalanan pulang dan berangkat sekolah dari tetangga desa , sekarang aku
lebih mengenal teman-teman dari sekolah lain .
Perhatianku agak kurang fokus. Jika tak mengingat bahwa
pelajaranku juga sesuatu yang penting, bisa-bisa aku uring-uringan saja
menghadapi pelajaran siang itu. Juga jika tak ada Ida Ayu di ruang kelasku,
ingatanku hanya tertuju kepada angan dan pikiranku untuk tetap bersekolah
walaupun seberat apapun yang harus aku hadapi.
Ida Ayu-lah yang dapat membuatku tenteram, bersemangat
,apa pun kondisi yang ada di belakangku. Entah hawa apa yang dimiliki olehnya
hingga demikian dahsyat mempengaruhi perasaanku.