Selamat Berjumpa……Selamat Berkunjung ke Blog Kami , Jangan lupa Tinggalkan Komentar Anda !!!!

Selasa, 09 November 2010

SEPANJANG JALAN KENANGAN


Bagian 4
 Mengejar Mimpi –mimpi
Matahari  mulai rendah ,warna kemerahan mulai tampak menghiasi langit ufuk barat, para buruh tetanggaku mulai  pulang mangadu nasib demi mencukupi tuntutan hidup harian mereka. Dari hari ke hari yang aku lihat suasana yang sangat menjemukan .Keluh kesah dari orang-orang dan sanak kerabat yang hidupnya dimampat penat ,membanting tulang dan memeras keringat dengan pemikiran yang sangat sederhana yaitu dapat mencukupi makan hari ini ,yang penting ada yang di makan dan anak-anak tidak merengek itu saja sudah merasa cukup hidupnya .Sungguh sederhana pemikiran mereka .Tak pernah terlintas di benaknya hidup lebih baik ,bisa makan hari ini dan berpakaian  walaupun hanya mampu beli setahun sekali ketika menjelang hari Raya Idhul Fitri .Tidak ada niat menyekolahkan anak-anaknya karena merasa turun temurun dari keluarga biasa ,tak ada yang berpendidikan tinggi ,tak ada yang jadi pegawai dan alasan yang paling kuat adalah karena belum ada kesadaran bersekolah ,karena menurutnya itu hanya haknya orang pintar dan  kaya saja .
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat ,suasana gelap pun mulai memudarkan penglihatan , suara adzan telah terdengan beberapa menit yang lalu . Aku masih asik menatap warna kemerahan di ujung barat yang sangat indah seindah lamunanku membayangkan andaikan aku dilahirkan dari rahim keluarga kaya. Pasti aku sekarang sedang berkumpul dengan keluarga untuk menjalankan ibadah berjamaah ,duduk-duduk di ruang tengah yang terang dan bersih ,dihiasi cahaya listrik ratusan watt serta bersama-sama menonton hiburan televisi yang cukup besar ukurannya sambil duduk- duduk bersantai di sofa dan di meja terhidang minuman dan makanan yang enak-enak ,alangkah bahagianya hidup seperti itu .